Bahagia

 

Sumber : google.com

Sering banget gue denger kalimat “Money can’t buy happiness” dan gue setuju akan hal itu. Kebahagiaan buat gue bisa berupa pertanyaan “mau ditelfon?”, ajakan “makan gelato yuk!” atau pernyataan “ayo, gue temenin makan salmon”. Kalau setelah baca kalian bilang “tapi kan buat nelfon butuh pulsa yang dibeli pake uang, beli gelato dan salmon pun harus pake uang bahkan mahal, jadi tetep aja semua bersumber dari uang”, terserah, it’s not my business anymore.
Dalam kbbi online, bahagia merupakan sebuah noun yang artinya keadaan atau perasaan senang dan tentram (bebas dari segala yang menyusahkan). Gue sependapat dengan itu. Pada saat gue mendapatkan pertanyaan “mau ditelfon?”, ajakan makan gelato dan ditemani makan salmon, gue bahagia karena orang tersebut menyediakan waktu buat gue. Itu yang nggak bisa dibeli dengan uang. Gue juga jadi punya teman untuk berbagi, nggak menyimpan “sesuatu” sendirian, nggak susah sendiri.

Tapi disamping itu, buat gue pribadi, seseorang bahagia karena Ia memilih untuk bahagia. Happiness is about our own mindset. Jadi, tiap orang punya tolak ukur bahagianya masing-masing.

Sah-sah saja kalo ada orang yang bilang dirinya bahagia jika punya uang banyak, punya pacar sexy, punya banyak teman, punya keluarga utuh, dan sebagainya. Tapi yang terpenting, bagaimana kita memaknai dan menikmati “bahagia” itu sendiri. Satu lagi! Bahagia itu diciptakan oleh diri kita sendiri, bukan orang lain.

So, you choose to be happy or not?

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Web Design BangladeshWeb Design BangladeshMymensingh