Watt Coffee
Pertama kali masuk ke coffeeshop ini langsung jatuh cinta sama interiornya. Woody dan classic, dua kata yang menurut gue pas untuk mendeskripsikan desain di dalamnya.
Sambutan hangat dari barista yang menawarkan minuman dengan cara memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan customer menambah nilai plus buat coffeshop ini. Saat itu gue ditanya, “mau minum apa?” “Lebih suka yang manis atau tidak?”, lalu sang barista menawarkan forte dan gue mengiyakan. Dan ternyata rasanya emang yang gue butuhkan saat itu. Tidak manis namun tidak terlalu pahit, komposisi milk dan coffee yang tepat dan bisa meredakan emosi gue karena pekerjaan.
Coffeeshop yang terkenal dengan pet friendly ini mengizinkan customer untuk membawa pet kesayangannya — asal tidak mengganggu yang lain — kesini. Pas gue kesana, gue sempet berjumpa dengan #TedTheBeagle yang super aktif tapi tetap ramah.
Gue bisa elus-elus Ted sembari nunggu temen yang lagi kerja. Tempatnya cozy banget buat kerja ataupun ngobrol sama temen. Walaupun rame, ketenangannya tetap terjaga.
Selang beberapa hari dari kunjungan pertama, gue balik lagi buat icip red latte-nya yang famous itu, dan bener aja Red Latte disini SUPER AMAZING! enak banget, berasa makan red velvet cake.
Selain itu nyoba latte-nya juga! Nikmat semuanya. Dan rasanya gue akan sering kesana 🙂
Lokasi : Kwitang, Senen.