Retorika Coffee
A warm hospitality coffee shop. Sebuah julukan yang pas ketika gue berkunjung karena baik pelayan maupun barista selalu menyambut tamunya dengan rendah hati serta senyuman yang membuat gue berasa ‘diterima’ dan nyaman. Ditambah lagi dengan lokasinya yang berada di area perumahan Kelapa Gading, berasa masuk ke rumah. *grin* Namun tidak perlu kuatir susah mencari coffee shop ini, karena lokasinya sangat mudah ditemukan dan kalian bisa menggunakan waze atau gmaps untuk menunjukan jalannya. Retorika memiliki 2 area utama outdoor (Smoking area) dan indoor yang tidak begitu luas.
Di bagian outdoor belakang juga terdapat sebuah ayunan kayu yang bisa digunakan untuk bersantai sambil ngobrol bareng temen.
Menu utama yang disajikan disini adalah coffee: espresso, flat white, piccolo, long black, cafe latte, cafe mocha, affogato, vanilla latte dan rose caramel. Sedangkan untuk manual brew ada local beans dan special beans. Untuk minuman non coffee pun ada green tea latte, red velvet latte, choco latte, cookies and cream serta vanilla nutty crumble. Disini juga menyediakan beberapa tea selection: lychee, wild berries, manggo green dan korean green tea. Selain minuman, terdapat beberapa pilihan makanan, cake dan snack: croissant, banana cake, choco cheese cake, fried choco banana, cheesy bite, chicken rice, crispy enoki, cordon bleu, fried rice dan yang lainnya. Psst.harga disini affordable semua 🙂
Ketika gue berkunjung kesini, gue pesan cafe mocha, banana cake dan cafe latte. Cafe mocha disini rasanya pas di lidah, tidak terlalu manis dan juga tidak terlalu pahit. Cocok buat cewe khususnya yang tidak terlalu fanatik dengan “kopi”.
Potongan banana cake pas untuk secangkir kopi dengan tekstur yang tidak terlalu padat. Rasa pisangnya cukup terasa namun tidak terlalu manis. Jadi tidak terlalu merasa berdosa saat memakannya :p
Disini juga disedikan infused water yang bisa kita ambil dengan menggunakan gelas kaleng kecil yang sudah disediakan di area coffee bar. Terkait soal interior, terdapat sebuah mural dengan tulisan Retorika di dalamnya yang disusun dari batang korek api. Kreatif!