5 Kuliner Favorit Palembang

Palembang, yang sering kali dikenal dengan kota pempek, memberikan banyak pengalaman seru untuk saya pribadi dalam hal kuliner. Beberapa hari yang lalu saya sempat mengunjungi kota tersebut sehubungan dengan pekerjaan dari kantor. Dan inilah kelima makanan favorit saya di kota tersebut.

Mie Celor

20141011-092058 AM-33658385.jpg
Campuran mie besar bak spageti, tauge serta telur rebus dengan kuah kental perpaduan dari santan, udang dan telur dengan taburan bawang goreng dan seledri cocok banget dimakan untuk sarapan pagi. Rasa gurih dan asin langsung berasa di suapan pertama. Paling nikmat dimakan saat masih hangat.

Mie Celor 26 Ilir H.M. Syafei Z
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 2
Palembang
(0711) 313124

Pempek Panggang

20141011-093224 AM-34344683.jpg
Pempek panggang yang satu ini seakan makanan wajib kalau saya lagi ke Palembang. Kalau biasa makan pempek dengan cuko terpisah, cukonya pempek ini ada dibagian tengah dilengkapi dengan ebi dan kecap manis yang diolah menjadi satu. Tapi karena saya pecinta cuko, saya minta cuko tambahan 😀 Berbeda dengan pempek lain yang memiliki aroma ikan yang kuat, pada pempek panggan tidak tercium aroma ikannya. Paling enak dimakan ketika masih hangat karena tingkat kekenyalan pempeknya pas, tidak terlalu keras ataupun lembek.

Pempek Saga Sudi Mampir
Jl Merdeka (Depan Kantor Walikota)
Palembang
(0711) 314417

Martabak HAR

20141011-095247 AM-35567146.jpg
Martabak HAR merupakan martabak berisi telur yang disajikan dengan kuah kari dan kecap asin yang dipenuhi irisan cabe rawit. Jadi pas dimakan rasanya gurih, asin, pedas, sesuai selera. Paling enak martabak telur bebek-nya. Porsi yang disajikan untuk 1 orang, tidak seperti martabak yang biasa ditemui di Jakarta dengan ukuran yang besar.

Abdullah HAR Martabak & Resto
Jalan Jend. Sudirman No. 2269
Palembang
(0711) 315086

Mie Ayam Atet

20141011-095901 AM-35941149.jpg
Mie ayam Atet di Palembang memiliki rasa yang gurih dan segar (berasal dari perasan jeruk limau). Irisan ayam yang ditaburi pada bagian atasnya hanya di steamed saja bukan di semur seperti mie ayam kebanyakan. Saat disajikan, kuahnya terpisah dari mie ayam itu sendiri yang mana saat dimakan sebaiknya tidak dicampurkan pada mie-nya karena rasa gurih mie itu sendiri akan berkurang. Jadi kuahnya diuyup (nggak tau bahasanya apa!). Tambahkan sambel pada mie, untuk pecinta rasa pedas.

Mie Ayam Atet
Jalan Tamansiswa, Veteran
(Depan gereja GPKB)
Palembang

Pindang Belida

20141011-104140 AM-38500292.jpg
Ikan belida selain digunakan sebagai dasar pembuatan pempek, biasa dimasak pindang yang rasanya nggak kalah maknyus. Pedas, asam, manis sangat terasa begitu mencicipi kuah. Tidak hanya kuahnya saja, saat kita mencicipi dagingnya pun, semuanya terasa seakan sudah menyerap sempurna ke dalam daging ikannya. Paling seru makan waktu hangat dan pakai nasi. Duh, jadi laper.

Restoran Sarinande
Jalan Veteran, No. 32
Palembang
(0711) 370310

Jl. Mayor Salim Batubara
Palembang
(0711) 313037

Beberapa makanan lain yang saya rekomendasiin jika Anda berkunjung ke Palembang :
1. Pempek kulit Lenny
2. Pempek adaan EK Dempo
3. Es Kacang Merah
4. Tekwan, Model dan Celimpungan
5. Pempek panggang Sudi Mampir
6. Pindang Patin

Selamat Menikmati 🙂

You may also like...

3 Responses

  1. ingried says:

    Halo

    Saya sedang membuat aplikasi untuk membantu pariwisata Sumatra Selatan, bolehkah foto-foto makanan sumatra selatan yang ada disini, aku gunakan di aplikasi tsb.

    Terima kasih

  2. Kemal says:

    lihat fotonya jadi penasaran makan mi celor.. tapi coba yang ada di jakarta dulu aja deh yang deketan haha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Web Design BangladeshWeb Design BangladeshMymensingh