Cara Memperpanjang E-Paspor

Cerita berikut ini merupakan pengalaman pribadi gue saat memperpanjang epaspor di kantor Imigrasi Jakarta Utara yang berlokasikan di Jalan Boulevard Artha Gading Blok A No. 5-7, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebelumnya gue sudah mencari tahu tentang cara memperpanjang epaspor disini. Gue dateng ke kantor imigrasi hari Jumat, 20 November 2015 jam 05.30 WIB. Kemudian gue mengantri sampe sekitar jam 7 dan kemudian diminta masuk ke dalam kantor imigrasi oleh security untuk antri berdasarkan urutan kedatangan mulai dari sofa kiri paling depan dan seterusnya.

Jam operasional disini adalah jam 08.00 WIB hanya saja sudah banyak pengunjung yang datang sejak jam 05.00 WIB. Begitu tiba saatnya giliran gue, gue menyerahkan dokumen yang sudah difotokopi kepada petugas. Dokumen tersebut antara lain:
1. Fotokopi Akte Kelahiran
2. Fotokopi Kartu Keluarga
3. Fotokopi KTP
4. Fotokopi Paspor Lama
5. Fotokopi Ijazah
6. Materai 6000
semuanya difotokopi dalam lembaran A4 utuh dan tidak dipotong. Pada saat itu pula, gue bilang ke petugas bahwa gue mau perpanjang epaspor. Petugas memeriksa dokumen yang gue serahkan dan memberikan stempel epaspor pada map berkas gue.

Selanjutnya petugas melakukan konfirmasi kepada gue, apakah gue membawa dokumen aslinya? Jika ya, proses selanjutnya adalah wawancara dan ambil foto. Pada saat itu, gue membawa seluruh dokumen asli dan gue diminta untuk mengisi lembaran pernyataan bahwa paspor lama akan di kembalikan dan formulir pendukung terkait identitas diri serta nomor antrian untuk wawancara.

Gue mengambil tempat kosong dan mengisi formulir penunjang sembari menunggu nomor antrian. Setelah nomor antrian gue muncul di televisi display, gue masuk ke dalam ruangan wawancara dan foto. Pertanyaan wawancara seputar keseharian dan tujuan pembuatan paspor seperti: mau trip kemana setelah ini? kerja dimana? sudah berapa lama bekerja? dan sebainya.

Kemudian gue melakukan finger scan untuk 10 jari dan pengambilan foto. Setelah itu, petugas melakukan konfirmasi ulang terhadap keseluruhan data gue dan mengecek dokumen asli. Setelah semuanya selesai, petugas memberikan bukti pengantar pembayaran dan menginformasikan bahwa pembayaran baru bisa dilakukan pada tanggal 23 November 2015 di bank BNI manapun. beliau juga menjelaskan bahwa proses pembuatan epaspor +/- 14 hari kerja.

Tanggal 23 November 2015, gue melakukan pembayaran di bank BNI Sunter dengan biaya yang harus dibayarkan adalah Rp. 655.000,- ditambah biaya administrasi sebesar Rp. 5.000,- kemudian pihak bank BNI memberikan tanda bukti biaya imigrasi untuk nanti dibawa saat pengambilan epaspor.

Tepat hari ini, 2 Desember 2015, gue mendapatkan sms konfirmasi dari pihak imigrasi yang menyatakan bahwa epaspor gue sudah selesai dan bisa diambil pada hari kerja mulai pukul 13.00 – 15.30 WIB. Gue langsung mengambil epaspor dengan menyerahkan bukti pengantar pembayaran dan bukti transfer imigrasi, dan epaspor pun diberikan. Kemudian kita dijelaskan tentang posisi chip yang berada di cover epaspor, tanda tangan epaspor di bagian belakang serta diberikan juga sarung paspor RI berwarna hitam dengan lambang Garuda.

Caranya mudah bukan?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Epaspor baru bisa dibuat di kantor Imigrasi Jakarta, Batam dan Surabaya. Diluar wilayah tersebut belum bisa 🙂
2. Pembuatan epaspor hanya bisa manual (walk in), belum bisa online
3. Masing-masing kantor imigrasi memilik kuota pengajuan paspor per harinya yang bisa di cek disini.