Liburan seharian ke Puncak – Bogor
Sebagai pekerja kantoran dan juga manusia biasa yang butuh liburan untuk refreshing mata, hati dan pikiran, gue selalu berusaha untuk menciptakan kebahagiaan dengan jalan-jalan. Keterbatasan waktu di kala weekend pun harus diorganisir dengan baik supaya semua urusan bisa diselesaikan selayaknya orang sibuk. Dan pada akhirnya keputusan untuk jalan-jalan seharian pulang pergi di kala weekend adalah menjadi salah satu alternatif paling handal untuk sekarang ini.
Minggu lalu, gue pergi ke Puncak bareng dua orang temern gue, Rine dan Ari. Tujuan pertama kita adalah puncak (kebon teh gunung mas) dan kita udah berencana untuk berangkat pagi. Sayang seribu sayang, kecepatan kendaraan yang digunakan, keahlian driver Ari dalam menyetir, banyaknya jumlah kendaraan yang tukang tahu sumedang berjualan membuat kami terpaksa menikmati jalur one way turun selama kurang lebih setengah jam. Jadi buat kamu yang mau ke puncak pas weekend, tolong banget perhatikan dengan seksama jam buka tutup puncak:
Sabtu
09:00 – 11:30 one way naik
15:00 – 17:00 one way turun
Minggu
09:00 – 11:30 one way naik
15:00 – 18:00 one way turun
Karena kita kemarin berangkat pagi dan belum sarapan, jadilah kami ke Cimory buat sarapan. Yang dipesen ya standar sih, sausage, yang sangat identik dengan Cimory itu. Tapi serunya disana kalau pagi, udaranya masih seger, pemandangannya juga enak di mata.
Kelar sarapan, kita memutuskan untuk main ke kebun teh gunung mas. Maklum, kita semua masuk ke dalam klasifikasi kawanan pecinta alam ijo-ijo, jadi nyari destinasinya juga alam hijau. Kalo di kebun teh, yang bisa dilakukan itu ada banyak banget: foto, jalan-jalan muterin kebon teh, foto lagi, naik kuda, foto lagi, makan, foto makanan, lari-larian sampe guling-gulingan di rumput juga bisa. Tapi karena, kita jaim, kita mah foto-foto aja 😀
Kelar main di kebun teh, karena perut mulai lapar lagi jadilah kami ke Nicole’s Kitchen di Kampung Brasco -Cipanas. Kita kesana karena pas liat di website, tempatnya lucu dan photoable. Jadi pas sampe, langsung meluncur ke lokasi outdoor. Oh iya, sekedar informasi, kalo mau outdoor minimal pemesanannya 300rb.
Disana kami pesan beberapa makanan: Pizza Mexican on Fire, Penne Chicken dan Choco Ball. Favorit gue sih Dessertnya! Aw, Chocolate <3<3<3
[caption id="attachment_1908" align="alignnone" width="1024"] Pizza Mexican on Fire[/caption]
Kelar makan siang, kami lanjut ke Bogor buat kulineran lagi!!! yey!! Tapi alasan sebenarnya sih karena gue ngidam soto kuning mang yusup. Oh iya, jangan ampe salah yah!! Karena di jalan Surya Kencana itu ada banyak soto kuning. Favorit gue adalah soto kuning mang yusup, masih pake gerobak di emperan toko. Di deket sana ada juga soto kuning Hj Yusuf tapi makannya di dalam ruko. Nah, pilih yang gerobakan yah! *promosi tanpa bayaran* *promosi karena rasa*
Harga soto kuning sekarang 10rb/potong. Jadi udah disiapin potongan daging, paru, otak, dll. Tinggal pilih mau yang mana aja terus disiram kuah deh. YUMMIE. Tiap kali makan selalu bahagia.
Setelah kenyang, karena masih sore, akhirnya gue iseng buka-buka referensi coffeeshop Bogor di browser. Eh nemu cofeeshop namanya Popolo Cafe. Terus kita langsung menuju TKP. Dari kejauhan, kita uda liat mobil-mobil parkir, “wah kayanya nih tempat hits banget, banyak plat B pula. Gak salah pilih deh ya” gumam gue dalam hati. Dan begitu sampe, OMAIGATTTT, interiornya kece banget dan photoable. Jangan sampe kalian pada nggak foto kalo kemari 😀
Di Popolo, gue pesen coffee cuba. Walaupun dimana-mana lagi banyak es kopi macem begini, tetep aja gue doyan. Cocok sama lidah cyin!
duh mbak, makanannya membuat saya lapar semua apalagi piza nya..