Renungan Akhir Tahun: Kembali Bersyukur

Melihat banyak postingan teman-teman di media sosial tentang liburan akhir tahun bikin mupeng. Keinginan untuk melakukan hal yang sama sudah membuncah sejak lama, apalagi begitu masuk bulan Desember 2016. Ada rasa ingin, tapi gue pun sadar bahwasannya untuk tahun ini, keinginan gue belum bisa diwujudkan karena belum punya cukup waktu yang “PAS”. Butuh waktu untuk menerimanya, hingga akhirnya hari ini Tuhan seakan menyadarkan gue untuk bersyukur dan tidak mengeluh.

Secara tiba-tiba, gue teringat sebuah quotes, “Count your blessings, not your problems”. Gue berpikir dan mencoba untuk flashback dari awal tahun 2016 hingga hari ini. Gue buka galeri foto dan sosial media. Gue pun tersenyum. Gue melihat banyak hal indah yang terjadi sepanjang tahun ini. Dan seperti pesan dari salah seorang teman gue supaya gue selalu memandang positif akan segala hal, gue mencoba merangkum hal-hal indah yang terjadi sepanjang tahun ini beserta hal positif didalamnya. Bukan bermaksud untuk pamer, tapi ini sebagai self reminder buat gue pribadi.

Celebrate New Year with Family

NYE at Dotonburi, Osaka

New Year at Tokyo Disneysea

Pertama kalinya gue liburan bareng keluarga rame-rame ke luar negri dan pas momen Tahun Baru, rasanya seneng banget, karena sebelumnya gue lebih sering pergi sendiri atau bareng teman. Kalau inget persiapannya yang mepet dan nggak direncanakan tetapi akhirnya bisa terealisasi rasanya itu hanya karena anugrah Tuhan buat gue dan keluarga. Semua proses persiapan berjalan dengan mulus tanpa hambatan apapun. Saat liburan pun semuanya enjoy dan fun.

Kantor Baru, Teman Baru dan Tantangan Baru

Warkop Masa Gitu with Office Mates

Puninar Improvement Forum

Nobar Cek Toko Sebelah

Rapat Kerja Puninar Group

Entah bagaimana gue harus menceritakan hal ini, yang pasti gue sangat bersyukur. Ups and down begitu pindah kantor, culture shock sampe tantangan baru yang gue hadapi saat ini banyak memberikan gue pelajaran berharga yang mungkin saja tidak bisa gue dapatkan di kantor sebelumnya. Dinamika pekerjaan dan lingkungan baru, mengajarkan gue untuk beradaptasi dengan lebih cepat. Teman baru dengan berbagai karakter yang mengisi keseharian gue memberikan warna tersendiri dalam kehidupan gue.

Culinary Experience
Untuk satu hal ini, rasanya gue nggak perlu banyak ngomong. Let the photos show how blessed I am. Walaupun berat badan gue sekarang mulai overweight, but im really enjoy with my culinary experience. Buat eman-teman yang selalu menemani gue untuk menggendut bersama, thank you very much my partner in crime! 😉

1945 Restaurant at Independence Day

Enmaru – The Plaza

with Mom at Kahyangan Restaurant

Oku Restaurant with Jessice

Summit Rinjani
Kalau kalian sudah baca cerita gue tentang Rinjani disini, berarti kalian sudah tau bahwa cita-cita gue dari tahun 2015 yang akhirnya bisa terwujud. Memang butuh waktu untuk mewujudkannya tapi Tuhan dengan tepat menunjukannya kepada gue. Thank God ;”)

I made it!

Bertemu dengan teman lama
Memang nggak gampang untuk mengumpulkan teman-teman lama, rame-rame hangout bareng karena kesibukan mereka masing-masing. But, well, tahun ini gue beberapa kali ketemu sama temen-temen lama gue. It’s priceless. Mulai dari dengerin cerita kehidupan mereka, prestasi mereka sampe ngetawain hal yang sama berulang-ulang, buat gue itu sangatlah menyenangkan. Karena walaupun gue tetap contact via sosial media, rasanya tetep beda kalau ketemu langsung :”)

Glamping at Cikole with Genk Ceria

Early Christmas Dinner with High School Mates

Christmas Dinner with Campus Mates

ALC Ladies

Menikmati Alam Sumba
Waktu gue join opentrip Sumba, gue berangkat sendirian dari Jakarta dan gue udah siap dengan segala resiko buruk yang mungkin terjadi seperti bosan, cuaca yang tidak bersahabat ataupun pemandangan alam yang biasa saja. Namun ternyata semua hal itu tidak terjadi sama sekali. Gue sangat menikmati setiap perjalanan dan kagum akan alam Sumba. Malahan pengin balik lagi kesana karena belum puas menikmati keindahan alam disana. Dapet temen-temen baru yang gokil dan guide yang baik hati, semakin bikin gue bahagia 🙂

Bukit Wairinding, Sumba

kiddos!

Setelah menuliskan semua ini gue berasa lega sendiri. Kalau gue lihat lagi satu per satu, terlalu banyak berkat Tuhan buat gue sepanjang tahun 2016 ini. Jadi, bukan saatnya gue untuk mengeluh tapi saatnya gue untuk bersyukur akan hidup gue sepanjang tahun ini atas penyertaan Tuhan yang tidak ada hentinya.

Terima kasih 2016, thanks for the sweet memory

Selamat Tahun Baru 2017 buat teman-teman semua 🙂
Selalu bersyukur dan terus positif. Tuhan memberkati.