Asyiknya Makan di Restoran Korea

Teringat waktu trip ke Korea beberapa tahun yang lalu, gue makan di Restoran Palsaik BBQ, Seoul, bareng kenalan traveler dari Jepang yang tinggal di 1 guest house. Waktu itu, kami hanya makan berdua dan memesan pork belly 8 rasa. Kita berasumsi bahwa porsinya tidak terlalu besar tapi ternyata SALAH! Karena begitu menu yang kita pesan disajikan diatas meja dengan berbagai side dish-nya, kita berdua langsung saling menatap sembari bertanya satu sama lain, “apakah kita bisa menghabiskannya?” dan jadilah tertawa bareng.

Setelah asik menghabiskan semuanya, perut rasanya engap banget. Tapi tenang, karena engapnya hanya untuk sesaat aja, sebab gue gak pesan nasi. Jadi cuma makan daging dan sayuran. Nggak terlalu merasa bersalah juga makannya kala itu :p

Dan gue pun kembali makan di Restoran Palsaik BBQ berdua temen gue, Jessica di Chang Won. Padahal gue tau bahwa porsinya cukup besar tapi tetep gue lakonin aja. Soalnya, samgyeopsal di Palsaik jadi salah satu makanan Korea yang cocok di lidah gue saat trip waktu itu.

Sejak saat itu, gue jadi ketagihan sama yang namanya Samgyeopsal — pork belly –. Begitu sampe di Jakarta gue langsung cari restoran Korea yang jual menu itu. Seinget gue, waktu itu baru ada Chung Gi Wa, di daerah Kebayoran. Jadilah gue icip disana. Secara rasa tidak jauh berbeda hanya saja sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Selain Chung Gi Wa, sekarang juga udah ada Born Ga dan Magal, dua restoran Korea lain yang sering gue datangi kalau lagi kepengin makan samgyeopsal.

Dari berbagai Restoran Korea yang ada di Jakarta, ada beberapa hal asyik yang menyenangkan saat kita makan disana, yaitu :

• Sapaan “Annyeong Haseo” dari pelayan begitu masuk restoran dan sapaan “kamsahamnida” begitu kita selesai makan. Berasa banget kultur Korea-nya tiap kali menjajakan kaki di Restoran Korea.
• Penyajian minuman teh yang free refill dan biasanya ditaro di dalam botol minum. Feels like home! Teh-nya pun otentik Korea.
• Setiap kali makan BBQ disediakan banyak side dish: salad, kimchi, dll (gue nggak terlalu hapal namanya, kalau mau cek side sih Korean Food bisa cek disini) dan kabar baiknya beberapa restoran memperbolehkan untuk tambah side dish! Note: tanya dulu yah ke masing-masing restorannya karena tidak semuanya bisa nambah side dish 🙂
• Bisa pilih BBQ nya mau dimasak di depan kita atau di tempat terpisah. Jadi kalau gak mau bau asap, minta dimasakin aja dan kita tinggal terima beres. Honestly, kalo gue pribadi lebih suka panggang di depan gue sih soalnya lebih seru 😀

Kira-kira begitulah sedikit “asyiknya” makan di restoran Korea versi gue. Psst..kadang, kalau mau makan hemat di restoran Korea bisa juga loh. Kan side dish-nya sudah banyak, jadi tinggal pesen daging-nya saja. ups.

Kalau kalian punya “asyiknya” makan di restoran Korea, bisa tulis di komen yah! See you.